Sabtu, 14 Maret 2009

Sondakh, Tumewu dan Ciputra Masuk Daftar Orang Terkaya RI

dari http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/des_15/hl002.html


Sondakh, Tumewu dan Ciputra Masuk Daftar Orang Terkaya RI


Di antara 40 orang terkaya Indonesia yang dipublikasikan Majalah Forbes, dua konglo-merat bermarga Kawanua, masuk dalam daftar 20 besar. Mereka adalah Peter Sondakh (55) dan Paulus Tumewu. Son-dakh menempati urutan 9 se-dangkan Tumewu di posisi 19 besar.
Forbes melaporkan, jumlah kekayaan Peter Sondakh men-capai 1,45 Miliar US$ atau se-kitar Rp 13 triliun. Sondakh adalah big bos Rajawali Group yang eksis sejak 1984. Saat ini ayah tiga orang anak tersebut bergerak dalam bisnis di bidang telekomunikasi, barang-barang konsumen, retail, dan sektor transportasi.
Perusahaan Sondakh juga turut memproduksi semen (Semen Gresik), yang mem-berikan profit cukup besar se-lama 2 tahun. Dia juga ber-kiblat dalam perhotelan, dan ikut sebagai partner bisnis dengan Sheraton dan Novotel. Sedangkan Paulus Tumewu diprediksi memiliki kekayaan mencapai 440 juta US$ atau sekitar Rp 3,9 triliun.
Pria tiga anak ini memulai usaha bisnis dengan men-dirikan Ramayana Store tahun 1978 silam. Saat ini terdapat 100 cabang Ramayana di Indo-nesia, yang awalnya terfokus di penjualan pakaian, namun telah memperluas dalam penjualan barang-barang, ter-masuk makanan dan mainan anak-anak dengan membidik pangsa pasar konsumen kelas bawah.
Sementara itu, konglomerat yang tumbuh dan besar di Ma-nado, Ir Ciputra berada pada peringkat 32 orang terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaan Pak Ci’ (sapaan akrabnya) menurut Forbes mencapai 205 juta US$ atau sekitar Rp 1,8 triliun. Forbes mengungkap-kan, Ciputra (75) awalnya mendirikan perusahaan tahun 1961. Dua dekade kemudian, pemilik perumahan elit Citra-land (Manado) itu mendirikan Ciputra Group, yang kini men-jadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Menkokesra Aburizal Bakrie, yang dino-batkan Forbes sebagai orang Indonesia terkaya saat ini de-ngan kekayaan Rp 48,6 triliun mengatakan, kekayaan yang membuat dirinya masuk daf-tar orang nomor satu terkaya, bukan miliknya sendiri. “Itu kan bukan uang dikantong saya,” ujar Ical (sapaan akrab Aburizal) sambil tertawa di Hotel Four Season, Jimbaran, Bali, Kamis (13/12) malam.
Ical lalu menambahkan bah-wa Forbes Asia itu menilai ber-dasarkan kertas saham. “Kalau harganya naik ya harganya tam-bah, kalau harganya turun ya nilainya kurang,” ujar Ical sam-bil tersenyum. Jika Menkokes-ra Aburizal Bakrie duduk di pe-ringkat 1 sebagai orang terkaya di Indonesia, Wapres Jusuf Kalla duduk di urutan 30.
Kekayaan Kalla disumbang dari bisnis Grup Kalla selama 32 tahun. Grup ini menggeluti bisnis penjualan mobil Toyota, perhotelan hingga ikan tuna. “Menjadi Wapres Indonesia pada 2004 dan mungkin men-jadi kadidat presiden pada 2009,” deskripsi Forbes Asia tentang Kalla.
Masih ada keluarga Kalla lainnya yang menjadi orang ter-kaya di Indonesia versi majalah tersebut. Dia adalah Aksa Mahmud. Kekayaan saudara ipar Kalla yang juga menjadi pimpinan MPR ini ditaksir sebanyak US$ 340 juta, atau lebih banyak dibandingkan JK. Ayah 5 anak ini kaya berkat bisnisnya di kelompok Bosowa. Aksa duduk di nomor 24.
Kalla sendiri hanya tertawa menanggapi berita Forbes itu. “Wah.... ha ha,” katanya di ha-dapan Forum Wartawan Istana Wapres (Forwapres) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (14/12). Kalla pun mengaku belum mengetahui adanya berita ter-sebut. “Saya belum baca itu,” cetusnya.(frb/zal)


40 Daftar Orang Terkaya
Indonesia Versi Forbes
1. Aburizal Bakrie & family (5,4 Miliar US$)
2. Sukanto Tanoto (4,7 Miliar US$)
3. Budi Hartono (3,14 Miliar US$)
4. Michael Hartono (3,08 Miliar US$)
5. Eka Tjipta Widjaja (2,8 Miliar US$)
6. Putera Sampoerna (2,2 Miliar US$)
7. Martua Sitorus (2,1 Miliar US$)
8. Rachman Halim (1,6 Miliar US$)
9. Peter Sondakh (1,45 Miliar US$)
10. Eddy William Katuari (1,39 Miliar US$)
11. Anthoni Salim (1,3 Miliar US$)
12. Mochtar Riady (950 Juta US$)
13. Murdaya Poo (900 Juta US$)
14. Arifin Panigoro (880 Juta US$)
15. Hary Tanoesoedibjo (815 Juta US$)
16. Trihatma Haliman (790 Juta US$)
17. Sjamsul Nursalim (550 Juta US$)
18. Chairul Tanjung (450 Juta US$)
19. Paulus Tumewu (440 Juta US$)
20. Prajogo Pangestu (420 Juta US$)
21. Soegiharto Sosrodjojo (355 Juta US$)
22. Sutanto Djuhar (350 Juta US$)
23. Hadi Surya (345 Juta US$)
24. Aksa Mahmud (340 juta US$)
25. Harjo Sutanto (315 Juta US$)
26. Soegiarto Adikoesoemo (310 Juta US$)
27. Husein Djojonegoro (305 Juta US$)
28. Kartini Muljadi (260 Juta US$)
29. Edwin Soeryadjaya (250 Juta US$)
30. Jusuf Kalla (230 Juta US$)
31. Tan Kian (225 Juta US$)
32. Ciputra 205 Juta US$)
33. Bambang Trihatmodjo (200 Juta US$)
34. George & Sjakon Tahija (195 Juta US$)
35. Kris Wiluan (185 Juta US$))
36. Eka Tjandranegara (170 Juta US$)
37. Alim Markus & family (140 Juta US$)
38. Husein Sutjiadi (135 Juta US$)
39. Jakob Oetama (130 Juta US$)
40. Boenjamin Setiawan (120 Juta US$)
sumber: www.forbes.com

Tidak ada komentar:

Bookmarks